Harddisk
adalah salah satu komponen penting di dalam komputer yang fungsinya
sebagai salah satu sumber daya penyimpanan data pada komputer. Harddisk
merupakan sumber daya penyimpanan terbesar pada komputer,di dalam
hardisk kita dapat menyimpan banyak data,bahkan software-software dan
sistem operasi yang kita gunakan pada komputer di simpan di hardisk
ini,nah jadi kebayang kan kalo hardisk pada komputer di lepas,ya tentu
saja komputer kita tidak bisa booting atau bahasa awamnya tidak bisa
masuk ke windows,ya iya lah kan windsowsnya di simpen di hardisk,kalo
hardisknya di lepas ya komputer kita jadi barang yang tidak berguna.
Untuk saat ini kapasitas hardisk yang umum beredar di pasaran antara 250
GB sampai 2 TB,namun yang umumnya terpasang pada laptop atau komputer
untuk saat ini berkisar antara 250 GB sampai 500 GB, ya walaupun sudah
ada laptop dengan hardisk bawaan sampai 1 TB.
Harddisk di bagi ke dalam beberapa jenis,berikut ulasannya:
1. Harddisk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau
tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru
suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE /
ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang
digunakan pada banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup
murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan
utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua
drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler
yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
2. Harddisk SCSI
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus
SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai
performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI
daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena
antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat
drive tersebut siap untuk transfer data.
Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah
besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang
digunakan sebagai file server.
3. Harddisk RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang
besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa
tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari
tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat
yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk
sistem komputer dengan ukuran rata-rata.
4. Harddisk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment),
yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi
serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil
sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA
disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data
sangat tinggi serta mengurangi latensi atau delay. Sehingga bus serial ini mampu
melebihi kecepatan bus paralel.
Hardisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial
lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang
tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun
slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori
internal hard disk, maksudnya yang di pasang di dalam CPU. Selain
internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada
diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan
menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps
5. Harddisk SSD
Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan
sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya,
sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi
seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media
seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar