Nama :
I Made Ari Sulistya
NIM :
1504505028
Jurusan : Teknologi Informasi
Universitas : Udayana
Matkul :
Network Operating System
Dosen :
I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
RANGKUMAN MATERI PERTEMUAN KEENAM
DEFINISI HAK AKSES
Hak akses merupakan kewenangan yang diberikan oleh root
kepada pihak tertentu, untuk memanfaatkan obyek (siapa, lakukan apa, terhadap
apa). Hak akses dibagi bedasarkan atas akses dan kepemilikan.
Akses
pada sistem operasi linux berbentuk permission yaitu rwx yaitu r berarti akses
hanya dapat membaca, w berarti akses yang dapat mengedit, dan x berarti akses
yang dapat eksekusi atau menjalankan. Formulasi pada hak akses rwx mengenai
batasannya dengan 777 sebagai numeric tertinggi, 755 sebagai formula menengah
dan 644 formula numeric terendah. contoh pada folder “sudo hmod 777 –R /folder”
dan pada program “ dan pada file “sudo 777 contoh.txt”.
Kepemilikan dalam hak akses pada suatu pengelolah file atau
program yang dibagi atas user dan root yang memiliki fungsionalitas berbeda
bedasarkan pengelolah aksesnya. Contoh pada folder “sudo chown root
folder” dan pada file “sudo chown eryawan file”.
Hak akses berfungsi sebagai batasan pengguna dalam mengakses
file atau folder tertentu yang dapat melakukan perubahan sistem operasi linux
sebagai bentuk mengamankan, manajemen pada user maupun data, IT Risk management
(ISO 3100).
PRAKTIK
Praktik
implementasi dalam multistalking atau multiprogram (TOP/HTOP) dapat dipraktikan
dalam meninjau prosessnya. Berikut implentasinya pada sistem operasi linux
(Ubuntu) :
1.
Buka program terminal yang dapat dilihat pada gambar 1.
2.
Buat file baru dengan perintah “touch nama-fle.txt”, seperti contoh
“putraeryawan.txt”, kemudian cek untuk melihat informasi hasil pembuatan file
text dengan perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah
putraeryawan.txt” yang dapat dilihat pada gambar 2.
3.
Buat hak akses tertinggi pada sebuah file yang dibuat dengan perintah
“chmod 777 nama-fle.txt” seperti contoh “chmod 777 putraeryawan.txt”, kemudian
cek kembali untuk melihat informasi dari hasil pembuatan akses tertinggi dengan
perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah putraeryawan.txt”. Hal
ini ditinjau dari pembuatan file baru sebelumnya, perbedaanya pada bentuk akses
yang sebelumnya "-rx-rx-r-- " menjadi "-rwxrwxrwx" dimana
sebagai bentuk hak akses tertinggi dalam mengelolah file yang dapat dilihat,
diedit, maupun diekskusi dengan ditunjukan perubahan warna sebagai tanda dapat
file yang dapat diekskusi yang dapat dilihat pada gambar 3.
4.
Kemudian ubah kepemilikan file dengan perintah “sudo chown root
nama-file.txt” seperti contoh “sudo chown putraeryawan.txt” lalu enter,
kemudian cek kembali untuk melihat informasi dari hasil pembuatan kepemilikan
root dengan perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah
putraeryawan.txt”. Hal ini ditinjau dari hak akses tertinggi atau mebuat file
baru sebelumnya, perbedaanya pada bentuk kepemilikan yang sebelumnya hanya user
yaitu "putraeryawan" menjadi "-root" dimana sebagai bentuk
kepemilikan root dalam sistem operasi untuk sebuah file putraeryawan .txt yang
dapat dilihat pada gambar 4.
0 komentar:
Posting Komentar